Posts

Showing posts from May, 2018

Bagai Debu yang Berhamburan

Bagai Debu yang Berhamburan Kami, bagai debu. Melayang bersama - sama debu lainnya. Satu suara, satu tujuan. Dimana arah angin terbang, kami mengikuti. Kami, bagai debu. Mengotori dunia dan merusak lingkungan. Memperkeruh air yang bening. Dan membuat sesak makhluk hidup. Kami, bagai debu. Tipis, tak terlihat dalam penglihatan. Tak menghargai adanya kami. Padahal kita selalu bersama debu lainnya. Kami, bagai debu. Ketika sang penguasa merajai. Tak memandang hal sekecil kami. Malah menghancurkan, bagai debu yang berhamburan.

Angin

Hadir..... Buyar.... Gaib..... Berlalu..... Setidaknya dengan begitu kau hadir... Menerkamku dengan dekap yang dalam... Mengalir bak air bah... Deras, kencang, meluncur... Semilir menerpa bunga... Bopong penuh asa di awan jingga... Elok nian kau dirasa... Semilir kau yang penuh akan rasa... Dengan sepenuh ambisi... Dan tak tahu terdeteksi... Dari mana? Kapan? Dan untuk apa? -Bas'99- (1-06-2018)

Muara Rindu

Lenyap ketika raga hadir Hadir ketika raga lenyap Itulah R.I.N.D.U tapi apa itu Muara Rindu? Lebih dari itu.... Lebih bengis dari lenyap dan hadir... Rasa yang kian bergejolak... Seakan pro terhadap situasi ... Hati pun ikut beriak Otak pun teriak... Seakan semua ini membagul Tak ada yang merangkul.. -Bas '99- (31-05-2018)                              

Perselisihan

Kala itu... Mentari dan awan bergemuruh... Mentari mengalah... Tak ada cibiran di mulutnya... Begitu tenang meninggalkan awan yang digdaya... Awan mulai berulah... Semua zat ini berasal darinya... Seakan mentari diam.. Tak berkutik Apakah salah? Tak tahu... Tak peduli... Awan ini berkuasa... Mencakar langit angkasa dengan hujan Tanpa henti... Seorang disana berdoa berharap mentari hadir... Awan pun mulai sadar... Kerusakan yang ditimbulkan olehnya... Tak perlu waktu lama... Awan mengalah... Mentari hadir dan tersenyum... -Bas '99- (30-05-2018)                    

Kronisnya Negeri

Seorang yang mengemis kala itu... Berharap meminta asa... Namun kini... Seorang itu justru membuka diri... Janji yang justru hasil mengemis... Berbalik menjadikan negeri pengemis.. Sungguh kronis... Sikap manusia hedonisme Seakan mengalir dalam nadi Mendarah daging... Tak terpisahkan... Asap pabrik kian membubung Asap kendaraan kian bondong Pekat, sesak, gerah Itukah ulahku seorang? Itukah azabku ya Rabb? Kronis negeri ini... Miskin akan seorang yang tangguh... Miskin akan seorang berpengaruh.. Miskin akan alam yang kokoh... -Bas '99- (30-05-2018)                

Semburat Mentari

Gagah dan penuh percaya diri... Seakan tak ada yang membatasi mu.... Tak ada benteng yang membatasi mu.... Kau tampil dengan memukau... Dibalik desir ombak di lautan... Di iringi oleh kicauan burung gereja... Semakin manis tampak mu... Semakin elok rupa mu.... Oh mentari ... Kau temani aku di ufuk timur... Kau menemaniku di tengah metropolitan... Seakan tak memilih... Kau sungguh adil padaku... -Bas '99-

Filosofi kopi

Filosofi Kopi Pahit tanpa gula ... Serat dengan ampas... Pekat dengan warna... Nikmat dengan segelas... Kelebihan dan kekurangan berbanding tipis... Kelihatan tipis nya seakan2 tak terlihat... Bahkan terlanjur sama... Namun tanpa nya... Hidup tidak akan stabil Sempurna dan seindah ini Karena hidup penuh dengan kekurangan dan kelebihan -Bas '99-