Posts

Showing posts from April, 2019

Bagai Debu yang Berhamburan

Bagai Debu yang Berhamburan Kami, bagai debu. Melayang bersama - sama debu lainnya. Satu suara, satu tujuan. Dimana arah angin terbang, kami mengikuti. Kami, bagai debu. Mengotori dunia dan merusak lingkungan. Memperkeruh air yang bening. Dan membuat sesak makhluk hidup. Kami, bagai debu. Tipis, tak terlihat dalam penglihatan. Tak menghargai adanya kami. Padahal kita selalu bersama debu lainnya. Kami, bagai debu. Ketika sang penguasa merajai. Tak memandang hal sekecil kami. Malah menghancurkan, bagai debu yang berhamburan.

Kembali

Kembali terukir dalam benak. Segala alunan asmara dan kenangan. Segala bentuk rasa yang tumpah. Dalam kota ini. Sesekali terucap. Bahkan sering diungkap. Tentang rasa ini. Tentang dua insan ini. Kembali ku tatap ukir wajah. Dan kusimpan baik dalam benak. Segala bentuk senyum. Dan Tawanya. Kembali. Menjamah segala rasa berdua. Dalam dekap yang dulu kurasa. Dan rasa yang sama. -Tari-

Selamat Datang!

Rindu ku pecah. Pikirku melayang. Senyum ku kembali terlukis. Membayangkan segala rupamu. Aku menunggu. Bertukar rasa denganmu. Beradu kasih denganmu. Hanya dirimu seorang. Selamat datang. Selamat datang dirimu yang aku rindu. Mari berjumpa denganku. Melepas semua ikatan kerinduan ini.

Aku Berduka

Awan nampak elok. Mengahadirkan segala isi naungannya. Terlukis goresan senyum tipis. Awan berbahagia. Jalanan yang bising pun menjadi satu. Melodi yang tak pupus akan jalanan. Terdengar "Arek" malang bercakap. Selayang pria paruh baya menyodorkan tangannya. Berkecimpung dalam balutan suasana. Hati ku gusar. Hati ku gundah. Ada apa dengan daging merah perasa ini? Dalam pikirku. Aku berduka. Aku dirundung duka. Sungguh sebuah malapetaka.