Bagai Debu yang Berhamburan

Bagai Debu yang Berhamburan Kami, bagai debu. Melayang bersama - sama debu lainnya. Satu suara, satu tujuan. Dimana arah angin terbang, kami mengikuti. Kami, bagai debu. Mengotori dunia dan merusak lingkungan. Memperkeruh air yang bening. Dan membuat sesak makhluk hidup. Kami, bagai debu. Tipis, tak terlihat dalam penglihatan. Tak menghargai adanya kami. Padahal kita selalu bersama debu lainnya. Kami, bagai debu. Ketika sang penguasa merajai. Tak memandang hal sekecil kami. Malah menghancurkan, bagai debu yang berhamburan.

Semburat Mentari



Gagah dan penuh percaya diri...
Seakan tak ada yang membatasi mu....
Tak ada benteng yang membatasi mu....
Kau tampil dengan memukau...

Dibalik desir ombak di lautan...
Di iringi oleh kicauan burung gereja...
Semakin manis tampak mu...
Semakin elok rupa mu....

Oh mentari ...
Kau temani aku di ufuk timur...
Kau menemaniku di tengah metropolitan...
Seakan tak memilih...
Kau sungguh adil padaku...

-Bas '99-

Comments

Popular Post

Proses

Bagai Debu yang Berhamburan

Sampaikan suratku untuk wanita yang kudamba