Bagai Debu yang Berhamburan

Bagai Debu yang Berhamburan Kami, bagai debu. Melayang bersama - sama debu lainnya. Satu suara, satu tujuan. Dimana arah angin terbang, kami mengikuti. Kami, bagai debu. Mengotori dunia dan merusak lingkungan. Memperkeruh air yang bening. Dan membuat sesak makhluk hidup. Kami, bagai debu. Tipis, tak terlihat dalam penglihatan. Tak menghargai adanya kami. Padahal kita selalu bersama debu lainnya. Kami, bagai debu. Ketika sang penguasa merajai. Tak memandang hal sekecil kami. Malah menghancurkan, bagai debu yang berhamburan.

Kronisnya Negeri



Seorang yang mengemis kala itu...
Berharap meminta asa...
Namun kini...
Seorang itu justru membuka diri...
Janji yang justru hasil mengemis...
Berbalik menjadikan negeri pengemis..
Sungguh kronis...

Sikap manusia hedonisme
Seakan mengalir dalam nadi
Mendarah daging...
Tak terpisahkan...

Asap pabrik kian membubung
Asap kendaraan kian bondong
Pekat, sesak, gerah

Itukah ulahku seorang?
Itukah azabku ya Rabb?

Kronis negeri ini...
Miskin akan seorang yang tangguh...
Miskin akan seorang berpengaruh..
Miskin akan alam yang kokoh...

-Bas '99- (30-05-2018)

               



Comments

Popular Post

Proses

Bagai Debu yang Berhamburan

Sampaikan suratku untuk wanita yang kudamba