Bagai Debu yang Berhamburan

Bagai Debu yang Berhamburan Kami, bagai debu. Melayang bersama - sama debu lainnya. Satu suara, satu tujuan. Dimana arah angin terbang, kami mengikuti. Kami, bagai debu. Mengotori dunia dan merusak lingkungan. Memperkeruh air yang bening. Dan membuat sesak makhluk hidup. Kami, bagai debu. Tipis, tak terlihat dalam penglihatan. Tak menghargai adanya kami. Padahal kita selalu bersama debu lainnya. Kami, bagai debu. Ketika sang penguasa merajai. Tak memandang hal sekecil kami. Malah menghancurkan, bagai debu yang berhamburan.

Muara Rindu



Lenyap ketika raga hadir
Hadir ketika raga lenyap
Itulah R.I.N.D.U
tapi apa itu Muara Rindu?
Lebih dari itu....
Lebih bengis dari lenyap dan hadir...
Rasa yang kian bergejolak...
Seakan pro terhadap situasi ...
Hati pun ikut beriak
Otak pun teriak...
Seakan semua ini membagul
Tak ada yang merangkul..

-Bas '99- (31-05-2018)

                             

Comments

Popular Post

Proses

Bagai Debu yang Berhamburan

Sampaikan suratku untuk wanita yang kudamba