Bagai Debu yang Berhamburan

Bagai Debu yang Berhamburan Kami, bagai debu. Melayang bersama - sama debu lainnya. Satu suara, satu tujuan. Dimana arah angin terbang, kami mengikuti. Kami, bagai debu. Mengotori dunia dan merusak lingkungan. Memperkeruh air yang bening. Dan membuat sesak makhluk hidup. Kami, bagai debu. Tipis, tak terlihat dalam penglihatan. Tak menghargai adanya kami. Padahal kita selalu bersama debu lainnya. Kami, bagai debu. Ketika sang penguasa merajai. Tak memandang hal sekecil kami. Malah menghancurkan, bagai debu yang berhamburan.

Angin



Hadir.....
Buyar....
Gaib.....
Berlalu.....
Setidaknya dengan begitu kau hadir...
Menerkamku dengan dekap yang dalam...
Mengalir bak air bah...
Deras, kencang, meluncur...
Semilir menerpa bunga...
Bopong penuh asa di awan jingga...
Elok nian kau dirasa...
Semilir kau yang penuh akan rasa...
Dengan sepenuh ambisi...
Dan tak tahu terdeteksi...
Dari mana?
Kapan?
Dan untuk apa?
-Bas'99- (1-06-2018)



Comments

Popular Post

Proses

Bagai Debu yang Berhamburan

Sampaikan suratku untuk wanita yang kudamba