Bagai Debu yang Berhamburan

Bagai Debu yang Berhamburan Kami, bagai debu. Melayang bersama - sama debu lainnya. Satu suara, satu tujuan. Dimana arah angin terbang, kami mengikuti. Kami, bagai debu. Mengotori dunia dan merusak lingkungan. Memperkeruh air yang bening. Dan membuat sesak makhluk hidup. Kami, bagai debu. Tipis, tak terlihat dalam penglihatan. Tak menghargai adanya kami. Padahal kita selalu bersama debu lainnya. Kami, bagai debu. Ketika sang penguasa merajai. Tak memandang hal sekecil kami. Malah menghancurkan, bagai debu yang berhamburan.

Filosofi kopi

Filosofi Kopi

Pahit tanpa gula ...
Serat dengan ampas...
Pekat dengan warna...
Nikmat dengan segelas...

Kelebihan dan kekurangan berbanding tipis...
Kelihatan tipis nya seakan2 tak terlihat...
Bahkan terlanjur sama...

Namun tanpa nya...
Hidup tidak akan stabil
Sempurna dan seindah ini
Karena hidup penuh dengan kekurangan dan kelebihan
-Bas '99-



Comments

Popular Post

Proses

Bagai Debu yang Berhamburan

Sampaikan suratku untuk wanita yang kudamba