Bagai Debu yang Berhamburan

Bagai Debu yang Berhamburan Kami, bagai debu. Melayang bersama - sama debu lainnya. Satu suara, satu tujuan. Dimana arah angin terbang, kami mengikuti. Kami, bagai debu. Mengotori dunia dan merusak lingkungan. Memperkeruh air yang bening. Dan membuat sesak makhluk hidup. Kami, bagai debu. Tipis, tak terlihat dalam penglihatan. Tak menghargai adanya kami. Padahal kita selalu bersama debu lainnya. Kami, bagai debu. Ketika sang penguasa merajai. Tak memandang hal sekecil kami. Malah menghancurkan, bagai debu yang berhamburan.

Semanis Senyummu

Hello,
Selamat pagi kamu.
Melihat senyuman nya yang tampak merebah.
Ditambah rambut awut miliknya.

Sungguh manis senyummu.
Yang selalu ku rindu setiap waktu.
Menginginkan senyum itu hadir setiap saat.
Bagaimana pun caranya.

Aku sudah terbius oleh bujuk rayu mu.
Menawarkan bibir tipis yang manis.
Berwarna merah muda merona.
Gadis pujaanku.

Comments

Popular Post

Proses

Bagai Debu yang Berhamburan

Sampaikan suratku untuk wanita yang kudamba