Bagai Debu yang Berhamburan

Bagai Debu yang Berhamburan Kami, bagai debu. Melayang bersama - sama debu lainnya. Satu suara, satu tujuan. Dimana arah angin terbang, kami mengikuti. Kami, bagai debu. Mengotori dunia dan merusak lingkungan. Memperkeruh air yang bening. Dan membuat sesak makhluk hidup. Kami, bagai debu. Tipis, tak terlihat dalam penglihatan. Tak menghargai adanya kami. Padahal kita selalu bersama debu lainnya. Kami, bagai debu. Ketika sang penguasa merajai. Tak memandang hal sekecil kami. Malah menghancurkan, bagai debu yang berhamburan.

L.A.N.G.I.T.



Warna biru sebiru lautan.
Ditemani gumpalan serabut putih halus.
Menyapa saling berbaur.
Sesekali pelangi menemani ketika hujan turun.

Semburat sinar matahari dikala terbit menambah cantik suasana bumi.
Diiringi suara kicauan burung yang mengudara di badanmu.
Serta suara kokok ayam jago yang jauh nian.
Sampai akhirnya semburat itu tenggelam dan menutup diri dibalik rotasi bumi.

Kau pengamat jagat.
Melihat dari ketinggian yang tak dapat diraih tanpa kemampuan yang mumpuni.
Kau tersenyum.
Dibalik kilauan pelangi.
Dan refleksi lautan yang disinari matahari.

L.A.N.G.I.T.



Comments

Popular Post

Proses

Bagai Debu yang Berhamburan

Sampaikan suratku untuk wanita yang kudamba