Bagai Debu yang Berhamburan

Bagai Debu yang Berhamburan Kami, bagai debu. Melayang bersama - sama debu lainnya. Satu suara, satu tujuan. Dimana arah angin terbang, kami mengikuti. Kami, bagai debu. Mengotori dunia dan merusak lingkungan. Memperkeruh air yang bening. Dan membuat sesak makhluk hidup. Kami, bagai debu. Tipis, tak terlihat dalam penglihatan. Tak menghargai adanya kami. Padahal kita selalu bersama debu lainnya. Kami, bagai debu. Ketika sang penguasa merajai. Tak memandang hal sekecil kami. Malah menghancurkan, bagai debu yang berhamburan.

Arti Perjuangan.




Disini aku berdiri.
Menatap langit biru yang kian lama jingga di ujung ufuk barat.
Dengan kaos lusuh bercampur keringat.
Serta haus yang melanda kerongkongan.

Azan maghrib berkumandang.
Menggaung diatas langit jawa.
Serta hiruk - pikuk perkotaan.
Tempat aku bermukim.

Kubasuh seluruh tubuh.
Menghilangkan segala kotoran agar suci.
Lalu kubentangkan sajadah, menghadap pada illah sambil meminta.
Kupasrahkan hasil perjuanganku.
Bersujud dan menadahkan tangan keatas.
Tak tahu berharap kepada siapa lagi.
Hanya kepadaMu aku berharap.





Comments

Popular Post

Proses

Bagai Debu yang Berhamburan

Sampaikan suratku untuk wanita yang kudamba