Bagai Debu yang Berhamburan

Bagai Debu yang Berhamburan Kami, bagai debu. Melayang bersama - sama debu lainnya. Satu suara, satu tujuan. Dimana arah angin terbang, kami mengikuti. Kami, bagai debu. Mengotori dunia dan merusak lingkungan. Memperkeruh air yang bening. Dan membuat sesak makhluk hidup. Kami, bagai debu. Tipis, tak terlihat dalam penglihatan. Tak menghargai adanya kami. Padahal kita selalu bersama debu lainnya. Kami, bagai debu. Ketika sang penguasa merajai. Tak memandang hal sekecil kami. Malah menghancurkan, bagai debu yang berhamburan.

5 lomba agustusan yang kreatif tahun 2019


5 lomba agustusan yang kreatif 

1.       Panjat Pinang

Permainan yang sudah menjadi tradisi dalam lomba 17 agustusan ini termasuk lomba yang kreatif. Selain kreatif permainan ini sangat bagus untuk dijadikan sarana dalam membetuk saling gotong royong antar pemain. Sesuai dengan namanya yaitu pinang, yang berasal dari batang pohon pinang yang di tancapkan agar menjulang keatas dengan kokoh. Setelah itu panjat pinang ini dilumasi oleh oli supaya lebih menantang. Dengan hadiah yang menarik pada puncak pinangnya seperti, sepeda, kompor, bahkan uang. Hal ini yang menjadi ciri khas budaya Indonesia yang mana masih bermain dengan permainan tradisional ini. Anggota nya meliputi pemuda, bapak, serta remaja. Semakin cepat pemain mendapatkan hadiahnya, maka bisa dipastikan semakin kompak para pemain dalam berkoordinasi satu sama lainnya.

2.       Makan Krupuk

Makan krupuk merupakan surga bagi pecinta kuliner…pasalnya makan krupuk ini tidak memerlukan modal dan hanya datang ke tempat lomba dan pulang – pulang kenyang. Selain enak, makan krupuk ini merupakan permainan yang kreatif. Dimana makan krupuk ini pasti memiliki jenis krupuk yang berbeda – beda. Ada yang berbentuk lingkaran, persegi, serta oval. Dan jenis –jenis krupuk pun bisa di atur sesuai dengan selera panitia. Makan krupuk ini melatih kesabaran, serta kecepatan untuk menghabiskan krupuk yang ada. Dengan waktu singkat pemain diharapkan mampu selesai dengan waktu yang di tentukan.

3.       Memasukkan  paku ke botol

Permainan ini merupakan permainan yang dijangkau setiap kalangan. Seperti anak – anak, remajal, dan dewasa. Permainan ini sangat kreatif, karena pemain diharapkan mampu memasukkan paku yang telah di ikat dengan tali yang menggantung di pinggang dan berjalan mengahampiri  botol yang tersedia. Namun permainan ini bisa diawali dengan start berlari, berputar atau jalan mundur. Tergantung dari panitia yang menyusun acaranya seperti apa. Selain itu paku bisa diganti dengan pensil agar tidak terlalu bagi anak – anak. Permainan ini memerlukan kesabaran, ketelitian, keseimbangan, serta fokus terhadap satu tujuan, yaitu botol. Hadiah pun biasanya cukup besar dalam lomba ini dan diharapkan anak – anak bisa senang dan bisa memeriahkan lomba agustusan ini.

4.       Balap Karung

Permainan ini termasuk permainan yang sangat unik dan kreatif. Bahan yang digunakan yaitu karung kuat (goni) yang tidak mudah robek saat permainan. Permainanan ini mampu dijangkau oleh setiap kalangan. Permainan nya yaitu semua pemain baris berjejer di belakang garis start dan saat waktu dimulai, peserta bisa melompa –lompat atau berjalan sedikit demi sedikit atau bahkan berlari. Biasanya terdapat momen yang lucu saat permainan ini berlangusung. Seperti banyak canda tawa, senggol – senggol, sampai terseok bersama. Ya, permainan ini selain kreatif juga sangat mengasyikan dan cocok buat membentuk karakter anak bangsa.

5.       Menangkap belut

Permainan yang terakhir ini termasuk permainan yang kreatif. Sedikit anak – anak yang berani memegang belut. Nah untuk permainan nya sendiri terdapat wadah untuk menampung belut berukuran sedang dan kecil. Selanjutnya pemain mencari belut dengan kedua tangannya atau tangan satu untuk menangkap belut sebanyak –banyaknya. Semakin banyak belut yang ditangkap, maka dia yang menjadi juaranya. Selain itu, di akhir lomba biasanya pemain langsung memasak belut hasil tangkapannya untuk dinikmati bersama –sama. Momen ini sangat mengasyikan dan mengudang tawa. Banyak anak – anak atau remaja yang belum sebelumnya tidak pernah menyentuh belut dan pada saat akhir lomba justru membuat pemain berani dan membuat semangat dalam berlomba.



Comments

Popular Post

Proses

Bagai Debu yang Berhamburan

Sampaikan suratku untuk wanita yang kudamba