Bagai Debu yang Berhamburan

Bagai Debu yang Berhamburan Kami, bagai debu. Melayang bersama - sama debu lainnya. Satu suara, satu tujuan. Dimana arah angin terbang, kami mengikuti. Kami, bagai debu. Mengotori dunia dan merusak lingkungan. Memperkeruh air yang bening. Dan membuat sesak makhluk hidup. Kami, bagai debu. Tipis, tak terlihat dalam penglihatan. Tak menghargai adanya kami. Padahal kita selalu bersama debu lainnya. Kami, bagai debu. Ketika sang penguasa merajai. Tak memandang hal sekecil kami. Malah menghancurkan, bagai debu yang berhamburan.

Malam



Lentera seraya menyapa..
Kehadiranmu tak terduga..
Sejak sirna senja...
Tak mau untuk dipuja...

Kosong...
Dingin..
Dan bunyi derik hewani yang aku rasa
Bahkan suara indah itu...
Hadir menemaniku mengisi ruhiyah..
Hingga penuh asmara dan gairah...
Mengesakan tuhan yang patut disembah...

Hanya gemerlap dunia ....
Merangkul paksa semua asa ku...
Seakan tak hilang....
Di genggam erat olehnya...
Malam...
-bas'99-  (malam 21:41 WIB )

   







Comments

Popular Post

Proses

Bagai Debu yang Berhamburan

Sampaikan suratku untuk wanita yang kudamba