Bagai Debu yang Berhamburan

Bagai Debu yang Berhamburan Kami, bagai debu. Melayang bersama - sama debu lainnya. Satu suara, satu tujuan. Dimana arah angin terbang, kami mengikuti. Kami, bagai debu. Mengotori dunia dan merusak lingkungan. Memperkeruh air yang bening. Dan membuat sesak makhluk hidup. Kami, bagai debu. Tipis, tak terlihat dalam penglihatan. Tak menghargai adanya kami. Padahal kita selalu bersama debu lainnya. Kami, bagai debu. Ketika sang penguasa merajai. Tak memandang hal sekecil kami. Malah menghancurkan, bagai debu yang berhamburan.

Indonesiaku Kala Itu



Kala itu Indonesia terjajah
Terjajah oleh serdadu "Londo"
Di peluk erat bak seorang ibu memeluk anaknya dengan hangat
Seakan tak mau lepas
Tak mau enyah
Semua aksimu buncah
Hingga ke ranah pertumpahan darah
Sungguh serapah
Kenangan getir oleh pejuangmu
Menjadi tamparan keras bentuk perjuangan
Darah yang tercecer
Harta yang kian lengser
Dan nyawa yang bergantung di leher
Seakan kau tak acuh dengannya
Seakan kau acuh dengan negerinya
-Bas'99-




Comments

Popular Post

Proses

Bagai Debu yang Berhamburan

Sampaikan suratku untuk wanita yang kudamba