Bagai Debu yang Berhamburan

Bagai Debu yang Berhamburan Kami, bagai debu. Melayang bersama - sama debu lainnya. Satu suara, satu tujuan. Dimana arah angin terbang, kami mengikuti. Kami, bagai debu. Mengotori dunia dan merusak lingkungan. Memperkeruh air yang bening. Dan membuat sesak makhluk hidup. Kami, bagai debu. Tipis, tak terlihat dalam penglihatan. Tak menghargai adanya kami. Padahal kita selalu bersama debu lainnya. Kami, bagai debu. Ketika sang penguasa merajai. Tak memandang hal sekecil kami. Malah menghancurkan, bagai debu yang berhamburan.

Cekcok Batin


Rasa gundah yang kian membuncah
Gelisah sana sini penuh resah
Hingga akhirnya hati penuh dengan serapah
Tak etis layaknya sampah
Aku linglung
Rasa pecah ini penuh akan selubung
Tak tahu di untung
Putus sudah asa menjadi puntung
Puaskah kau dengan ini?
Bahagiakah kau dengan ini?
Jika tidak lantas mengapa kau mengganyang ku
Mencaci habis seluruh jiwa
Hingga aku termenung sendiri
-bas'99-


Comments

Popular Post

Proses

Bagai Debu yang Berhamburan

Sampaikan suratku untuk wanita yang kudamba