Posts

Bagai Debu yang Berhamburan

Bagai Debu yang Berhamburan Kami, bagai debu. Melayang bersama - sama debu lainnya. Satu suara, satu tujuan. Dimana arah angin terbang, kami mengikuti. Kami, bagai debu. Mengotori dunia dan merusak lingkungan. Memperkeruh air yang bening. Dan membuat sesak makhluk hidup. Kami, bagai debu. Tipis, tak terlihat dalam penglihatan. Tak menghargai adanya kami. Padahal kita selalu bersama debu lainnya. Kami, bagai debu. Ketika sang penguasa merajai. Tak memandang hal sekecil kami. Malah menghancurkan, bagai debu yang berhamburan.

Cara Membuat Disinfektan Sendiri dengan Mudah

Apa itu disinfektan?? Disinfektan adalah cairan pembersih yang dibuat dari bahan hidrogen peroksida, creosote, dan alkohol untuk membunuh virus, kuman, dan mikroorganisme yang berbahaya bagi tubuh manusia. Pemakaian disinfektan yaitu pada tempat umum yang sering disentuh banyak orang. Contohnya : gagang pintu, meja, dan kursi. Cara Membuat Disinfektan Sendiri dengan Mudah  Alat yang digunakan untuk membuat disinfektan sendiri dengan mudah : 1. Botol semprot/botol semprotan buat burung. 2. Gelas ukur. 3. Corong. 4. Kain lembab. 5. Sarung tangan sekali pakai. 6. Masker. Bahan yang dibutuhkan untuk membuat disinfektan sendiri dengan mudah : 1. 2 sendok makan ukuran atau sekitar (30ml) cairan pemutih untuk setiap 1 liter. 2. Air. Cara membuat disinfektan sendiri dengan mudah : 1. Tuang cairan pemutih secara hati-hati kedalam gelas ukur. Lalu, tambahkan air dan aduk hingga rata. 2. Tuang menggunakan corong kedalam botol semprot. 3. Cairan disinfekta

Menunggu Penantian Panjang

Menunggu Penantian Panjang Tak lelah menanti hari demi hari. Harap itu selalu muncul dalam benak ini. Keyakinan yang menjadi tabungan dalam diri. Serta ketabahan dalam kunci jiwa ini. Pernah sekali bertanya. Kapan ini usai? Kapan mulai mereda? Panjang sekali? Kutepis pertanyaan konyol itu. Seraya tak mudah percaya tanpa adanya bukti. Aku tetatp disini. Dengan keyakinan dan harap yang masih bulat. Kau lah tujuan ku. Kau lah alasan aku untuk memecah celengan rindu. Kau lah wanita yang kutunggu. Saat momen itu bertemu.

Cara membuat Donat yang Enak -Bastian Wicaksono

Image
Cara Membuat Donat yang Enak  Diperlukan Bahan : 1. Tepung Terigu sebanyak 300 gram yang mengandung protein tinggi. 2. Tepung Terigu sebanyak  120 gram yang mengandung proteiin sedang. 3. Ragi intan sebanyak 1sdt 4. Susu Bubuk (vanila) sebanyak 15 gram. 5. Gula Halus / tumbuk sebanyak 40 gram. 6. Telur Ayam 1 butir. 7. Air Es sebanyak 225 ml. 8. Margarin sebanyak 35 gram. 9. Garam sebanyak 1 sdt. Cara Membuat Donat yang Enak  1. Campur rata tepung terigu, ragi instan, susu bubuk, dan gula halus. Aduk sampai rata. 2. Tambahkan telur dan air es secara perlahan. Lihat adonan jika encer, masukkan air secukupnya. 3. Aduk adonan sampai kalis sampai adonan tidak lengket pada tangan anda dan wadah adonan. 4. Masukkan margarin dan garam. Aduk sampai adonan berubah menjadi lebih elastis. 5. Tutup adonan dengan kain, diamkan pada suhu yang hangat selama 15 menit. Jika sudah 15 menit, pukul adonan guna mengeluarkan udara pada adonan, dan aduk sebentar. 6. Ulangi langkah 4,

Jika Aku Menjadi....

Jika Aku Menjadi.... Jika aku menjadi Superman. Mau kah kamu menjadi woderwoman, ya wanita kuat seperti mu. JIka aku menjadi Spidederman. Mau kah kamu menjadi Mary Jane, ya wanita yang cantik. Jika aku menjadi Romeo. Mau kah kamu menjadi putri yang Juliet yang sweet. Jika dan jika. JIka dan jika aku menjadi. Rasanya jika aku menjadi. itu bukan lah aku. Bukan aku, Pria yang lebih dari jika. Bukan lagi pria yang kau idamkan. Bukan lagi pria yang disamping mu. Atau bahkan pria yang namanya pun berubah. Aku ya aku. Aku pria yang kau idamkan. Aku selalu disamping mu. Tanpa harus berubah nama ku.

Aku Tak Bisa Berlebaran

Gema takbir sudah berkumandang. Ku sisihkan sajadah ini ke rak sholat. Menaruh segala peralatan sholat, serta merapikan. Hati ini bergetar mendegarnya. Merasakan sedih karena esok sudah tak biasa lagi. Berbeda. Karena akan berakhir. Berita pun mengumumkan esok merupakan hari yang berbeda. Dan Sidang isbat pun diputuskan. Menyampaikan pada khalayak umum. Hari ini. Bulan ini. Dan tahun ini. Merupakan hari raya yang sangat berbeda. Sedih, sepi, dan menyimpan rasa kekhawatiran. Akan pandemi yang secara global mewabah. Pandemi ini membuat Aku tak bisa berlebaran. Bukan aku ingin menyalahkan. Namun ada rasa kesal dalam hati ini. Karena tidak seperti tahun - tahun sebelumnya. Tak ada sholat hari raya. Ucapan saat keliling rumah. Berjabat tangan. Dan tertawa sambil menyuguhkan makanan. Sangat berbedaaa. Sedih rasanya. Sepi sekali ramadhan tahun ini. Aku hanya mengeluh dalam batin. Ku rogoh handphone yang ada di dekatku. Melakukan kontak dengan keluarga ku yang ja

Perjuangan

Lama sudah mempertahankan. Perjuangan dari dulu hingga kini. Yang tak semudah untuk dilakukan. Banyak halauan dan rintangan. Hari demi hari. Terjalin peristiwa. Hingga kenangan yang indah. Tak akan lupa. Membekas. Banyak pengorbanan yang tak mudah. Banyak waktu yang terbuang dalam perjuangan. Tolong hargai Proses. Hargai arti dari perjuangan.